“Ya Allah, Ampunilah dosa-dosaku dan kedua orangtuaku, sayangilah mereka seperti mereka menyayangi dan mendidikku di waktu kecil.”
“Ya Rabb, Lapangkan kubur mama, terangilah ia dengan cahaya-Mu yang tidak pernah pudar..Masukan mama kedalam surga dengan rahmat-Mu.., kumpulkan bersama orang-orang mukhlisin dan golongan para syuhada…”
“Ya Rabbi, Rahmatilah hamba sebagai anak sholehah, agar mampu mendoakan kedua orang tua hamba..”
Ma..
Engkau adalah orang terkuat di dunia kecilku
Engkau adalah muara dari segala yang aku butuhkan
Engkau adalah sungai yang jenih diantara keringnya kerongkonganku
Engkau adalah hamparan permadani yang menakjubkan pandanganku Berjuta bahagia , karena telah menjadi ibu bijaksana, ibu yang lembut tetapi tegas, ibu yang sabar, ibu yang kuat saat penyakit merenggutnya, ibu yang selalu mewarnai dengan doa-doa ikhlasnya, seorang yang mendorongku untuk belajar menjadi kaya ilmu dan budi, jasa mama tak terhitung…
Ma..
Kini kau sudah kembali padaNya, diambil oleh yang segala Maha, Allah lebih mencintaiMu..Insya Allah.
Sekarang aku hanya bisa merengkuhmu dalam doa dan qiamulailku.. Ma…Aku Rindu, Kini tak kan ku temukan senyumanmu
Tak kan ku kecup lagi punggung tanganmu
Tak kan ku dengar lagi cerita dan keluhanmu
Tak kan ada lagi cerita panjangku saat makan malam bersamamu
Tak kan ada lagi canda saat mengantarmu pergi kepasar dan menemanimu memasak
Tak kan ku cicipi lagi lezatnya hidanganmu
Tak kan ku dengar lagi lantunan ayat-ayat Allah ba’da shubuh dan maghrib
Tak kan ku dengar lagi celotehanmu untuk si bungsu yang kadang menyebalkan tapi sangat menyenangkan
Tak kan ku lihat lagi kecupan dan rengekan si bungsu ketika dia pulang sekolah
Tak kan ada lagi motivasiku
Takkan ada lagi…
Ma.. Semuanya tinggal kenangan, ijinkan aku melanjutkan estafet perjuanganmu.. Sungguh, aku tidak akan sebaik mama,, mama yang terbaik , ibu terbaik, kawan terbaik, saudara terbaik..
Terimakasih ma…
Beloved and desired, mama…
